Mencoba Mengabdikan Kehidupanku

Kamis, 03 Maret 2016

Seberapa Parahkah Polusi Udara Jakarta? Apa Masih Ada Udara Segar?

Bagi warga Jakarta pernahkah terpikir apakah udara yang kita hirup di kota tercinta ini segar dan sehat? 

Polusi Udara Jakarta

Sebelum menjawab pertanyaan itu berikut beberapa fakta udara Ibu Kota :

1. Kota Terpolusi Ketiga di Dunia

Dengan terbatasnya lahan hijau dan pertumbuhan laju kendaraan bermotor yang semakin tak terkendali, membuat Jakarta harus puas menyandang predikat sebagai kota terpolusi ketiga di dunia setelah Meksiko dan Thailand (Bank Dunia 2004).

Polusi Udara Jakarta

2. Partikel Debu Mencapai 104 Mikrogram

Kandungan partikel debu udara Jakarta mencapai 104 mikrogram per meter kubik (tertinggi ke 9 dari 111 kota yang disurvey Bank Dunia pada 2004, sekarang angkanya mungkin melonjak). Padahal, kalau mengacu pada Uni Eropa, ambang batas partikel debu di udara yang bisa ditoleransi hanya 50 mikrogram per meter kubik. 57,8 %.

3. Enam Puluh Persen Pasien RS Di Jakarta Sakit Karena Polusi Udara

Dengan kualitas udara buruk maka jangan heran hampir 60 persen pasien di rumah sakit Jakarta menderita penyakit akibat polusi udara. Sekitar 2,4 juta kasus atau 25,5 persen mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), 16 persen menderita penyakit jantung koroner dan  1,2 juta atau 12,6 persen memiliki keluhan asma atau bronkitis (Studi Universitas Indonesia 2010)

Sakit Karena Polusi Udara


Ada tiga faktor utama penyumbang polusi udara. Pertama tentu saja kendaraan bermotor, pencemaran udara dari kegiatan transportasi di Jakarta mencapai 85 persen. Kedua akibat kegiatan industri dan rumah tangga. Ketiga karena terbatasnya ruang terbuka hijau yang mampu mengurangi karbondioksida dan memperbanyak oksigen.

polusi udara jakarta macet

Nah dari penjabaran di atas sudah menjawab bahwa udara segar di Jakarta hampir mustahil dapat kita hirup. Padahal begitu banyak manfaat yang bisa di dapat warga ibu kota jika menghirup udara segar. Apalagi dengan tingkat mobilitas dan stress yang tinggi, kesegaran udara bisa membantu meringankan beban hidup warga Jakarta.

Berikut ini beberapa manfaat menghirup udara segar :

1. Baik Untuk Imun

Anda mudah terkena penyakit flu, batuk, radang dan sebagainya? Itu pertanda sistem imun kurang baik. Ada baiknya berolahragalah di udara yang bersih karena dapat meningkatkan sel pembunuh kuman alami di dalam tubuh.

2. Mengobati Stress

Pergilah ke ruang terbuka hijau atau taman terdekat, berjalan-jalanlah di bawah pepohonan lalu hiruplah udara segar. Sederhana memang, namun aktifitas itu bisa membuat Anda lebih tenang, mengurangi rasa cemas dan relaks. Akibatnya Anda menjadi lebih bahagia.

3. Menambah Energi

Jika Anda merasa tidak bergairah, lemas dan malas, cobalah pergi ke ruang terbuka hijau. Habiskan waktu luang di sana. Karena berada di alam terbuka akan meningkatkan energi hingga 90 persen.

Manfaat sih banyak, tapi apa ada ruang terbuka hijau yang asyik di Jakarta? Kebanyakan taman yang ada gersang, kotor, tidak terurus, jadi tempat mesum dan sebagainya.

Jangan takut, karena sekarang Pemprov DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya merenovasi taman-taman yang ada di Ibu Kota. Mau bukti, contohnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat ini.

polusi udara wisata taman jakarta

Kebetulan saya melewati taman ini dan penasaran dengan tampilan barunya. Kalau siang hari terasa panas, namun jika berada di taman ini berbeda 100 derajat. Hembusan angin dari pepohonan membuat saya seperti berada di tempat lain. Benar-benar membuat relaks.

Artinya pepohonan yang ada di sini mampu mengurangi kadar CO2 (karbondioksida) yang dihasilkan kendaraan bermotor. Seperti kita tahu bahwa pada pagi - siang hari tumbuhan hijau melakukan proses fotosintesis yaitu menghasilkan oksigen (O2). Ternyata udara segar di Ibu Kota masih ada walaupun hanya pada tempat-tempat tertentu seperti Ruang Terbuka Hijau ini. 

Semoga semua taman yang ada di Jakarta bisa direnovasi atau bahkan diperbanyak sehingga tingkat polusi udara Jakarta bisa berkurang, warga Ibu Kota pun menjadi lebih bahagia.

Sumber : 

okezone.comcnnindonesia.comantaranews.com,

infocarfreeday.netdokterkuonline.comkompas.com

















Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Your Comment

Followers

Text Widget

Copyright © Mikhael Wr Blog | Powered by Blogger Design by PWT | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com